 |
| Wilson Lalengke dan Staf Khusus PBB |
New York City, Celebes Post — Setelah menempuh penerbangan panjang selama hampir 23 jam menggunakan maskapai Etihad Airways, tokoh pers dan aktivis kemanusiaan Wilson Lalengke tiba di New York City pada Senin (6/10) pukul 16.00 waktu setempat. Kedatangannya disambut hangat oleh salah satu pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di lobi Millennium Hilton New York One UN Plaza, hotel mewah yang berlokasi hanya beberapa menit dari Markas Besar PBB.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) itu, karena ia dijadwalkan menyampaikan pidato resmi di hadapan Komite Keempat PBB, yang membidangi urusan politik khusus, dekolonisasi, hak asasi manusia, dan pemeliharaan perdamaian internasional.
Isi dan Fokus Pidato
Wilson, yang juga dikenal sebagai alumnus Global Ethics, University of Birmingham, Inggris, akan menyoroti berbagai pelanggaran HAM berat yang masih terjadi di berbagai belahan dunia. Dalam pidatonya, ia akan mengajukan petisi moral kepada komunitas internasional agar menegakkan prinsip hukum internasional (international law) dan memperkuat solidaritas global dalam menghadapi krisis kemanusiaan.
“Banyak terjadi pembunuhan di luar hukum, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, serta penyiksaan terhadap warga sipil. Dunia tidak bisa terus diam melihat tragedi kemanusiaan seperti ini,” ujar Wilson dalam pernyataan singkatnya sesaat setelah tiba di hotel.
Pidato Wilson diperkirakan akan menjadi salah satu sesi yang paling mendapat perhatian dari para delegasi PBB dan pengamat global, mengingat tema yang diangkatnya bersinggungan langsung dengan isu universal tentang tanggung jawab moral negara-negara anggota terhadap pelanggaran HAM di kawasan konflik.
Makna Keterlibatan Tokoh Sipil Indonesia
Partisipasi Wilson Lalengke dalam forum tinggi PBB ini mencerminkan semakin diakuinya peran masyarakat sipil Indonesia di panggung internasional, terutama dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, kebebasan pers, dan keadilan global.
Selama berada di New York, Wilson dijadwalkan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah diplomat dan lembaga advokasi HAM internasional, sebagai upaya memperluas jejaring kerja sama lintas negara.
Dengan jadwal padat dan misi moral besar yang diembannya, kehadiran Wilson Lalengke di PBB menjadi simbol bahwa suara nurani dan keberanian warga sipil Indonesia kini ikut mewarnai forum diplomasi global.
(TIM/Redaksi Celebes Post)
Foto: Wilson Lalengke saat disambut seorang pejabat PBB di lobi Millennium Hilton New York One UN Plaza.
