Notification

×

Iklan

Iklan

Hangatnya Malam Kebersamaan Mantan RW/RT Parang Tambung: Silaturahmi Pascapembekuan, Nostalgia Penuh Makna

Minggu, 25 Mei 2025 | Mei 25, 2025 WIB Last Updated 2025-05-25T04:52:05Z
Tudang Sipulung
 

Makassar, Celebes PostTawa dan cerita nostalgia menyatu dalam kehangatan malam Sabtu, 24 Mei 2025. Di kediaman Hj. Arniwati, SE, mantan Ketua RT Parang Tambung, puluhan mantan Ketua RW dan RT berkumpul dalam suasana penuh kekeluargaan, meski telah tak lagi menjabat sejak dibekukan oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, pada April lalu.


Mereka datang bukan untuk berdiskusi politik atau membahas jabatan. Mereka datang karena rindu. Rindu akan tawa, cerita pengabdian, dan secangkir kopi yang dulu menyatukan.


Reuni Penuh Makna


Acara silaturahmi ini bukan sekadar kumpul biasa. Di balik gelak tawa dan candaan, terselip rasa haru dan kebanggaan. Para mantan RW/RT yang dulunya sibuk melayani warga, kini duduk sejajar sebagai sahabat, sebagai keluarga. Hadir pula Lurah Parang Tambung yang ikut larut dalam keakraban malam itu.


“Kami tak lagi memikirkan jabatan, yang kami butuhkan adalah kebersamaan seperti ini. Di sinilah letak kekuatan sebuah masyarakat,” ungkap salah satu mantan Ketua RW dengan mata berbinar.

 

Menyambung Asa, Menjaga Solidaritas


Malam itu, tak hanya kenangan yang dibicarakan. Para mantan Ketua RW/RT juga menyoroti rencana Wali Kota Makassar untuk menggelar pemilihan RW/RT secara serentak. Diskusi hangat bergulir mengenai harapan agar kebijakan ke depan lebih berpihak pada partisipasi warga dan penghargaan terhadap dedikasi pengurus lingkungan.


Hj. Arniwati, sebagai tuan rumah, mengaku bahagia bisa memfasilitasi temu kangen ini. Baginya, pengabdian tak berakhir di SK pemberhentian, tapi terus hidup dalam persaudaraan yang terjalin.


“Ini bukan perpisahan, ini adalah awal dari persahabatan baru. Kita pernah bersama melayani, sekarang kita bersama menjaga silaturahmi,” tuturnya dengan senyum tulus.

 

Pascapembekuan, Muncul Kesadaran Baru


Pembekuan massal RW/RT oleh Wali Kota Munafri sempat menjadi kontroversi. Namun pertemuan ini justru membalik narasi: bahwa jabatan bisa dicabut, tapi rasa saling memiliki tak bisa dibekukan. Inilah pesan kuat dari malam penuh kehangatan itu.


Para peserta berharap, kegiatan semacam ini dapat terus digelar di waktu mendatang, menjadi ruang healing sekaligus dialog kebijakan dalam suasana yang egaliter dan bermartabat.


Harapan di Tengah Gelak Tawa


Menjelang tengah malam, satu per satu tamu berpamitan. Tapi bukan perpisahan yang mereka bawa pulang, melainkan semangat baru: bahwa pengabdian tak pernah benar-benar selesai, dan persaudaraan yang dibangun di atas keikhlasan akan selalu menemukan jalannya untuk bersatu kembali.



Reporter: MDS
Redaksi: Celebes Post
Tanggal Terbit: 25 Mei 2025
Lokasi: Parang Tambung, Tamalate, Makassar

Berita Video

×
Berita Terbaru Update