 |
| Kolase Galeri Perpisahan SMPN 19 MAKASSAR |
Makassar, Celebes Post – Hari itu, Kamis 29 Mei 2025, halaman SMP Negeri 19 Makassar tidak seperti biasanya. Langit cerah menjadi saksi ketika 380 siswa kelas IX dilepas secara resmi oleh sekolah yang telah menjadi rumah kedua mereka selama tiga tahun terakhir. Bukan sekadar seremoni perpisahan, acara ini berubah menjadi panggung penuh air mata haru, tawa bangga, dan semangat yang membuncah untuk menatap masa depan.
Dibalut dalam nuansa sederhana namun penuh makna, acara yang digagas Komite Sekolah ini berhasil menyatukan rasa dan cerita dari setiap sudut sekolah. Ketua Komite SMPN 19 Makassar, Dr. Ismail, SE., MM., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas kerja sama seluruh pihak, terutama peran aktif orang tua murid.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar karena adanya kebersamaan. Ini bukan hanya acara sekolah, tapi perayaan hati kita semua—para orang tua, guru, dan anak-anak hebat yang telah berjuang menyelesaikan satu fase penting dalam hidup mereka,” ucap Ismail, disambut tepuk tangan hadirin.
Namun bukan hanya kata-kata yang berbicara. Pentas seni yang ditampilkan para siswa menjadi bahasa paling jujur dari rasa cinta mereka terhadap sekolah ini. Dari tari-tarian tradisional yang megah, paduan suara yang menyentuh, hingga drama pendek yang mengocok emosi, seluruh penampilan mengalir seperti surat cinta terakhir kepada almamater tercinta.
Kepala Sekolah, dalam pidatonya, tak kuasa menyembunyikan kebanggaannya.
“Kreativitas ini adalah hasil dari pembelajaran yang tak hanya di ruang kelas. Ini adalah cerminan karakter dan semangat anak-anak kita. Tugas kita selanjutnya adalah memastikan mereka terus mendapat ruang untuk tumbuh, berkembang, dan bersinar,” tuturnya dengan suara bergetar.
Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Sitti Aisyah Sahidin dari kelas 9A, siswi yang tak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga menorehkan pencapaian luar biasa dalam kegiatan non-akademik. Ia menjadi simbol nyata bahwa mimpi dapat digapai jika disertai tekad dan kerja keras.
“Saya tidak pernah menyangka bisa sampai di titik ini. Semua berkat doa orang tua, bimbingan guru, dan teman-teman yang luar biasa,” ujar Sitti dengan mata berkaca-kaca, usai menerima penghargaan.
Acara ditutup dengan lantunan doa bersama, namun justru di sanalah momen paling emosional tercipta. Satu per satu siswa memeluk guru-gurunya, saling meminta maaf, dan berjanji untuk terus membawa nama baik sekolah kemanapun mereka melangkah.
Bagi SMP Negeri 19 Makassar, perpisahan ini bukan akhir, melainkan babak baru dari ratusan cerita sukses yang akan ditulis para lulusannya. Dan bagi para siswa, hari itu akan selalu mereka kenang sebagai titik awal dari perjalanan panjang menuju mimpi.
Laporan: MDS
Redaksi Celebes Post – Mengabarkan dengan Hati
