![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
CELEBES POST, MAKASSAR. Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (LMR-RI) menggelar rapat koordinasi persiapan RAKERNAS/RAPIMNAS yang akan dilaksanakan di Yogyakarta pada Maret 2026. Pertemuan berlangsung di Warkop Opu Raja dan dipimpin langsung oleh Andi Idham Jaya Gaffar, S.H., M.H.
Rapat dihadiri pengurus teras dan anggota LMR-RI Sulawesi Selatan dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Dalam pembukaan, Andi Idham Jaya Gaffar menegaskan kembali akar sejarah LMR-RI yang lahir dari semangat kebangsaan.
“Sejarah LMR-RI bermula pada masa penjajahan Belanda. Benihnya sudah ada sejak tahun 1931. Ini organisasi perjuangan yang lahir dari semangat membela hak rakyat yang tertindas,” ujarnya.
![]() |
| LMR-RI SULAWESI SELATAN |
![]() |
| LMR-RI SULAWESI SELATAN |
Sejarah LMR-RI: Ringkas Namun Padat
Perjalanan LMR-RI yang disampaikan dalam forum dirangkum sebagai berikut:
1931 — Konsep “Reclasseering Indonesia” digagas Prof. Mr. Djojo Adhi Diningrat dkk untuk membela hak rakyat.
16–17 Agustus 1945 — Tim 41 di bawah Tubagus Ibnu Fadjar Gunadi mengawal Soekarno–Hatta ke Rengasdengklok hingga kembali ke Jakarta, dan turut hadir saat Proklamasi.
18 Agustus 1945 — Presiden Soekarno menugaskan Reclasseering membebaskan tahanan politik dan menjaga martabat kemanusiaan.
17 Agustus 1946 — LMR-RI resmi dideklarasikan di Yogyakarta.
1950–1954 — LMR-RI sah sebagai badan hukum melalui penetapan Menteri Kehakiman RI.
1946–1980-an — Aktif dalam:
pembongkaran jaringan intel NICA,
mendukung operasi pembebasan Irian Barat,
program transmigrasi & sosial,
kerja sama pengamanan dengan aparat negara,
hingga berperan dalam pembangunan fasilitas nasional.
2021 — Jas Kebesaran Pendiri LMR-RI diserahkan kepada Hari Sumangkat sebagai simbol estafet perjuangan hingga level internasional.
Komentar Pengurus: Solid Menatap Agenda Nasional
Jaynom, Kepala Divisi Logistik LMR-RI, menegaskan kesiapan pihaknya mendukung suksesnya RAKERNAS/RAPIMNAS 2026.
“Kami memastikan kesiapan logistik berjalan matang. Agenda nasional ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi konsolidasi moral dan organisasi untuk semakin memaksimalkan peran sosial LMR-RI,” tutur Jaynom.
Sementara itu, Sofyan, Ketua Investigasi & Monitoring LMR-RI, menekankan pentingnya menjaga integritas organisasi.
“LMR-RI punya sejarah panjang sebagai lembaga pengabdian. Di era sekarang, tugas kita memastikan organisasi tetap bersih, profesional, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.
![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
Menatap Yogyakarta 2026
Rakor ini membahas penguatan struktur, pemantapan program kerja, serta konsolidasi nasional. Harapannya, RAKERNAS/RAPIMNAS LMR-RI 2026 melahirkan keputusan strategis bagi pengabdian sosial yang lebih luas.
Rapat ditutup dengan doa bersama, disertai komitmen untuk menjaga nilai kebangsaan dan kemanusiaan sebagaimana diwariskan para pendiri.
MDS CELEBES POST










