![]() |
Seminar Super Parenting bersama dr. Aisah Dahlan di Makassar |
Makassar, Celebes Post – Suasana penuh kehangatan dan antusiasme menyelimuti Ballroom Phinisi Hotel Claro Makassar, Sabtu pagi, 31 Mei 2025. Lebih dari seribu orang tua memadati ruangan dalam Seminar Super Parenting bertajuk "Pasutri Hebat, Anak Cerdas – Kiat Harmonis Mendidik di Zaman Digital", yang digagas oleh Sekolah Islam Al-Azhar Cairo Sulawesi Selatan bersama komunitas KaffahPreneur.
Acara yang dimulai sejak pukul 07.45 WITA ini dibuka dengan pemutaran video profil dua lembaga penggagas kegiatan, lalu dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa SD Islam Al-Azhar Cairo Sulsel, Muhammad Nouval Gibran dan Ashila Azhkadina Masdir. Suara merdu mereka menggetarkan hati para peserta, sekaligus menjadi simbol pentingnya menanamkan cinta Al-Qur’an sejak usia dini.
![]() |
Seminar Super Parenting bersama dr. Aisah Dahlan di Makassar |
![]() |
Seminar Super Parenting bersama dr. Aisah Dahlan di Makassar |
Pendiri KaffahPreneur dan Ketua Yayasan Syahadah Berdaya, yang menaungi Al-Azhar Cairo dan Madrasah Al-Qur’an (MAQ) Sulsel, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara keluarga, institusi pendidikan, dan komunitas bisnis dalam membentuk generasi tangguh. Mereka juga memaparkan keunggulan sistem pembelajaran berbasis teknologi seperti Apple iPad yang digunakan sekolah mereka, dipadukan dengan program tahfidz 30 juz sebagai pilar utama pendidikan.
Namun, momen yang paling dinanti para peserta terjadi pada pukul 09.00 WITA, saat dr. Aisah Dahlan—pakar neurosains dan spiritualitas keluarga—naik ke podium menyampaikan materi utama. Dengan gaya penyampaian yang jenaka namun sarat makna, ia membedah pentingnya keharmonisan hubungan suami-istri sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter anak di era digital yang serba cepat dan penuh distraksi.
![]() |
Ribuan Orang Tua Hadiri Seminar Super Parenting |
![]() |
Ribuan Orang Tua Hadiri Seminar Super Parenting bersama dr. Aisah Dahlan di Makassar |
"Di dalam jantung manusia ada qalbu, tempat Kalam Allah bersemayam. Jika kita membaca Al-Qur’an dengan tartil dan makhraj yang benar, maka 4.000 neuron di otak akan menyala,” ungkap dr. Aisah. Ia menambahkan bahwa aktivasi neuron ini memicu aliran energi spiritual yang menenangkan dan menjadi petunjuk Ilahi. “Namun jika bacaan kita salah, seperti kabel spiritual yang putus—pesan tidak sampai.”
Lebih jauh, dr. Aisah mengingatkan pentingnya menjaga frekuensi qalbu dalam rumah tangga. “Qalbu yang dipenuhi trauma, luka batin, dan dendam masa lalu akan sulit menerima energi positif. Maka, maafkanlah, doakan, dan bersabarlah. Tiga ini adalah kunci bagi keluarga yang ingin harmonis dan anak yang tumbuh dalam cinta.”
Sesi tanya jawab yang dibuka menjelang pukul 11.00 WITA menjadi ajang refleksi emosional bagi banyak peserta. Seorang ibu dengan suara bergetar menceritakan bagaimana anaknya terpapar narkoba. Peserta lain mengungkap trauma masa kecil yang membekas, takut luka batin itu diwariskan secara tidak sadar kepada anak-anak mereka. dr. Aisah dengan penuh kelembutan membimbing mereka untuk berdamai dengan masa lalu, sambil terus mengalirkan doa dan pengampunan.
Seminar ini bukan hanya ruang edukasi, tapi menjadi majelis spiritual yang menyentuh jiwa. Di balik tawa dan tangis yang mengalir selama acara, tergambar betapa pentingnya peran spiritualitas dalam mendidik anak di tengah arus digitalisasi yang kian deras.
Menjelang akhir sesi, panitia mengumumkan penggalangan donasi wakaf untuk pembebasan lahan pembangunan gedung MAQ Sulsel. Meski tak mencapai target awal, kegiatan ini tetap berjalan khidmat dan penuh keberkahan. Para peserta yang tak ingin melewatkan momen berharga pun berkerumun untuk berfoto bersama dr. Aisah, yang tetap tersenyum ramah menyambut satu per satu.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ust. Ali pada pukul 12.10 WITA, meneguhkan kembali komitmen para orang tua untuk membangun rumah tangga yang harmonis, religius, dan selaras dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
Catatan Redaksi:
Seminar ini memperlihatkan bahwa sinergi antara ilmu pengetahuan modern dan spiritualitas Islam dapat menjawab tantangan zaman, serta menjadi solusi konkret bagi keluarga dalam menghadapi dinamika era digital.
(MDS – Celebes Post)