![]() |
| Dokumentasi Celebes Post |
Makassar, Celebes Post — Konsep Green Democracy atau demokrasi hijau kian dianggap relevan sebagai pilar utama pembangunan nasional berkelanjutan. Hal itu disampaikan Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, dalam forum diskusi bertajuk “Masa Depan Demokrasi dan Krisis Iklim: Menyatukan Suara untuk Bumi” yang digelar di kampus UIN Alauddin Makassar, Selasa (21/10/2025).
Dalam orasinya, Zulhamdi menegaskan bahwa pemerintah dan lembaga negara perlu menjadikan prinsip Green Democracy sebagai fondasi utama dalam setiap kebijakan publik, khususnya yang menyangkut pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam.
“Green Democracy bukan sekadar partisipasi publik dalam demokrasi, tetapi bagaimana demokrasi menjadi instrumen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Pemerintah, DPR, dan lembaga teknis harus mengintegrasikan nilai-nilai ekologis dalam setiap keputusan strategis,” tegas Zulhamdi.
Ia juga menyoroti lemahnya regulasi perlindungan lingkungan serta minimnya pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan, terutama yang berpotensi menimbulkan kerusakan ekologis akibat eksploitasi sumber daya alam.
Lebih lanjut, Zulhamdi menilai generasi muda dan mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai penjaga moral demokrasi sekaligus penggerak perubahan sosial menuju arah pembangunan yang ramah lingkungan dan berkeadilan.
“Kami mendorong kampus, organisasi mahasiswa, dan elemen masyarakat sipil untuk menjadikan Green Democracy sebagai bagian dari etika kebangsaan dan arah pembangunan nasional,” tambahnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri akademisi, aktivis lingkungan, serta perwakilan organisasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan. Mereka sepakat bahwa isu krisis iklim dan degradasi lingkungan harus menjadi prioritas dalam agenda politik nasional di masa mendatang.
Menutup forum, Zulhamdi menyampaikan harapannya agar gagasan Green Democracy tidak berhenti sebagai wacana elit, tetapi tumbuh menjadi gerakan kolektif lintas sektor demi mewujudkan Indonesia yang adil, hijau, dan berkelanjutan.
@mds
