Notification

×

Iklan

Iklan

Satu Rasa, Satu Suara, Satu Tujuan: Parang Tambung Bangun Harmoni Lewat Kolaborasi Nyata

Minggu, 19 Oktober 2025 | Oktober 19, 2025 WIB Last Updated 2025-10-19T15:42:46Z
Dokumentasi Celebes Post


Makassar, Celebes Post — Suasana kebersamaan menyelimuti Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (18/10/2025). Dalam kegiatan bertajuk “Penguatan dan Kolaborasi Bersama”, berbagai elemen masyarakat berbaur tanpa sekat: mulai dari unsur tiga pilar (pemerintah, TNI, dan Polri), LPM, FKPM, Shelter Warga, PJ RT/RW, hingga tokoh masyarakat dan warga setempat di halaman kantor lurah parang tambung kecamatan Tamalate kota Makassar.


Kegiatan ini dirangkaikan dengan makan bersama dalam rangka penyambutan lurah baru Parang Tambung, Zulkifli Ghozali, S.Sos., atas prakarsa Haji Syaiful Bahri Dg Manye, tokoh masyarakat yang dikenal aktif dalam memperkuat harmoni sosial di lingkungannya.


Momentum Penyatuan Langkah


Acara ini dihadiri oleh sejumlah figur penting, di antaranya Ketua LPM Suardi Dg Rani, Ketua FKPM Andi Baso, Ketua Shelter Warga Yusri Maliang, Binmas Aiptu Firmawan, Babinsa Serka Suharman, dan Lurah Parang Tambung Zulkifli Ghozali, serta para PJ RT/RW dan warga.


Mereka duduk bersama dalam suasana santai namun sarat makna, membahas pentingnya sinergitas antara aparat pemerintah, lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta pelayanan publik.


Lurah Baru: Kolaborasi adalah Jalan Maju


Dalam sambutannya, Lurah Parang Tambung Zulkifli Ghozali, S.Sos., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif warga dan tokoh masyarakat.


“Saya datang bukan untuk memerintah, tetapi untuk melayani. Kolaborasi adalah kunci agar Parang Tambung menjadi wilayah yang aman, tertib, dan berdaya. Mari kita bekerja bersama, bukan sendiri-sendiri,” ujarnya tegas.

 


Ketua LPM: Warga Harus Dilibatkan dalam Setiap Agenda


Ketua LPM Parang Tambung, Suardi Dg Rani, menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam setiap agenda pembangunan dan kebijakan kelurahan.


“LPM siap menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Kami ingin setiap keputusan lahir dari musyawarah dan berpihak pada kepentingan warga,” ungkapnya.
Suardi menambahkan, sinergi antar-lembaga akan mempercepat terwujudnya pelayanan publik yang responsif dan transparan di tingkat kelurahan.

 


FKPM: Jaga Kamtibmas dengan Humanis


Sementara itu, Ketua FKPM Andi Baso menegaskan bahwa keamanan lingkungan harus dijaga melalui pendekatan yang persuasif dan humanis, bukan dengan ketegangan.


“FKPM bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan terus hadir di tengah masyarakat. Kami ingin warga merasa aman tanpa takut, karena keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” tegas Andi Baso.


Ia juga mengajak warga untuk segera melapor jika menemukan potensi gangguan kamtibmas agar bisa diantisipasi secara cepat dan tepat.


Shelter Warga: Solidaritas Sosial adalah Pondasi


Ketua Shelter Warga, Yusri Maliang, turut memberikan pandangannya bahwa kekuatan utama Parang Tambung terletak pada solidaritas sosial yang tinggi di antara warganya.


“Kami di Shelter Warga akan terus memperkuat kepedulian sosial. Saat ada warga yang tertimpa musibah atau kesulitan, kita bergerak bersama membantu. Ini bentuk nyata dari nilai gotong royong yang harus dijaga,” ujarnya.

 


Menurut Yusri, kegiatan makan bersama dan silaturahmi seperti ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud nyata dari persaudaraan yang hidup di tengah masyarakat Parang Tambung.


Tokoh Masyarakat: Harmoni Harus Jadi Budaya


Sebagai penggagas kegiatan, H. Syaiful Bahri Dg Manye menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan simbol kekompakan yang perlu terus dijaga.


“Kita tidak boleh terpecah. Pemerintah, aparat, dan masyarakat harus satu tujuan: membangun lingkungan yang aman, damai, dan penuh kebersamaan,” katanya.

 


Komitmen Tiga Pilar


Dalam kesempatan yang sama, Aiptu Firmawan dan Serka Suharman menyampaikan komitmen mereka untuk terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka menilai bahwa koordinasi antara aparat dan warga menjadi kunci utama mencegah konflik serta menjaga harmoni di tingkat kelurahan.


Penutup Penuh Keakraban


Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan makan siang yang diikuti seluruh elemen masyarakat. Suasana kekeluargaan terasa hangat ketika aparat, tokoh masyarakat, dan warga saling berbaur dalam keakraban, menandai awal kepemimpinan baru yang diharapkan membawa semangat baru bagi Parang Tambung.



Reporter: MDS
Editor: Celebes Post Newsroom

Berita Video

×
Berita Terbaru Update