Haikal |
Makassar 1 November 2024 – Debat calon kepala daerah Kabupaten Luwu yang digelar pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, di Hotel Dalton, Makassar, menuai kritik tajam dari publik, terutama melalui media sosial. Masyarakat Luwu ramai menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap jawaban para kandidat yang dianggap sering tidak sesuai dengan konteks pertanyaan, mencerminkan minimnya kedalaman visi dan misi yang diharapkan dari pemimpin masa depan.
Ketua Bidang Pendidikan PP IPMIL Luwu, Haikal, turut menyampaikan kekecewaannya terhadap jalannya debat tersebut. Menurutnya, debat seharusnya tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi dan misi, tetapi berfungsi lebih jauh sebagai instrumen pendidikan politik bagi masyarakat. "Debat merupakan kesempatan bagi para calon untuk memperlihatkan sikap, pengetahuan, dan kemampuan komunikasi mereka. Di situ, pemilih bisa menilai langsung kualitas kepemimpinan para kandidat," ungkap Haikal.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa debat menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memahami berbagai program yang diusung calon, seperti di bidang pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Haikal menambahkan, "Informasi dari debat membantu pemilih membandingkan pandangan dan program kerja para kandidat sehingga dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat."
Menanggapi kekecewaan tersebut, Haikal, atas nama PP IPMIL Luwu, mendesak seluruh calon kepala daerah di Kabupaten Luwu untuk menggelar forum terbuka bersama mahasiswa. Forum ini diharapkan menjadi wadah mendalam untuk membedah kembali visi dan misi para kandidat, memastikan mereka benar-benar memahami dan mampu menjelaskan program-program yang relevan dan berdampak bagi masyarakat.
@mds