 |
| Foto Seremonial |
Celebes Post Makassar – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menyelenggarakan rangkaian lomba bertema Semarak Ramadan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Seksi Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Makassar dan mahasiswi psikologi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam program BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran).
Lomba berlangsung selama sepekan, dari Selasa (17/3) hingga Kamis (22/3), dan dilaksanakan di Aula Dalam Lapas. Kegiatan ini diawali dengan lomba Adzan Subuh yang diikuti secara antusias oleh para WBP.
Terdapat enam jenis perlombaan yang dipertandingkan, yaitu Adzan Subuh, Kultum, Tartil Quran, Hafalan Juz 30, Hafalan Doa Harian, dan Rangking 1. Para WBP menunjukkan semangat dan partisipasi tinggi selama perlombaan berlangsung.
Staf Bimkemas, Ilham, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan positif, tetapi juga sebagai sarana menggali potensi dan kemampuan para WBP. “Harapan kami, selain menumbuhkan semangat ibadah selama Ramadan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membangun kepribadian serta menggali potensi yang dimiliki WBP,” ujarnya.
Keterlibatan aktif mahasiswi BKP UNM dalam kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata dunia akademik dalam pembinaan kepribadian spiritual warga binaan. Program ini sekaligus menjadi sarana pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam lingkup pemasyarakatan.
Salah satu mahasiswa BKP UNM menyampaikan bahwa kegiatan Pesantren Kilat dan Lomba Semarak Ramadhan memberikan semangat baru bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar selama bulan suci Ramadhan.
Berbagai lomba yang diselenggarakan menunjukkan antusiasme tinggi dari warga binaan pemasyarakatan (WBP), yang terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar untuk setiap perlombaan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNM bekerja sama dengan Seksi Bimkemas Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Makassar menciptakan satu jenis lomba baru yang belum pernah dilaksanakan pada kegiatan Ramadhan sebelumnya. Lomba tersebut adalah "Lomba Rangking Satu", yang menjadi perlombaan terakhir sekaligus yang paling banyak diminati oleh WBP.
Melalui lomba ini, para WBP diajak untuk mengasah dan menggali kembali pengetahuan mereka, khususnya dalam bidang pelajaran agama Islam serta wawasan umum lainnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan yang mendidik dan menyenangkan bagi para peserta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kerohanian untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan WBP kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
(Humas).
