Notification

×

Iklan

Iklan

AMPI Menggugat! Ratusan Warga Bergerak Tuntut Copot Keuchik Drien Rampak, SPBU Geulumbuk Terancam Diblokir

Kamis, 05 Juni 2025 | Juni 05, 2025 WIB Last Updated 2025-06-05T08:29:41Z
Aliansi Masyarakat Peduli Indonesia (AMPI) 


Celebes Post Aceh Selatan — 
Gelombang kemarahan rakyat kembali mengguncang Aceh Selatan. Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Indonesia (AMPI) siap turun ke jalan. Mereka menuntut satu hal: pencopotan Keuchik Gampong Drien Rampak, Kecamatan Kluet Timur, yang diduga menyalahgunakan wewenang dalam kasus sengketa hak waris


Tak hanya unjuk rasa, AMPI mengancam akan memblokir akses SPBU Geulumbuk, salah satu jalur vital distribusi bahan bakar di wilayah itu.


Gejolak Masyarakat Tak Terbendung


Rencana aksi ini akan digelar serentak di sejumlah lokasi strategis, mulai dari Kantor Bupati Aceh Barat, Kantor Gubernur Aceh, Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), hingga Pertamina Provinsi Aceh. Aksi puncak akan dilakukan di depan SPBU Geulumbuk—yang menurut AMPI menjadi simbol ketidakadilan akibat ulah oknum pemimpin desa yang mereka sebut sudah terlalu jauh melangkah.


“Kami tak akan diam melihat ketidakadilan dibiarkan. Jika pemerintah daerah lambat bertindak, maka kami yang akan bertindak!” tegas Koordinator Lapangan AMPI saat diwawancarai oleh Celebes Post.

 

Tuntutan: Copot dan Usut Tuntas!


Keuchik Drien Rampak dituding telah menyalahgunakan jabatannya dalam pengelolaan aset desa dan hak waris warga. AMPI menilai, keberpihakan pemerintah daerah terlalu lemah dan terkesan membiarkan konflik berlarut-larut.


“Kami menuntut netralitas aparat dan penyelesaian yang berpihak kepada keadilan, bukan kepada kepentingan pribadi,” lanjut orator aksi.

 

AMPI mendesak Gubernur Aceh dan Kemendagri segera mengambil sikap tegas. Mereka menegaskan, jika aspirasi masyarakat diabaikan, maka pemblokiran SPBU Geulumbuk akan menjadi langkah tak terelakkan.


Blokade SPBU: Jalan Terakhir atau Ancaman Serius?


SPBU Geulumbuk terletak di jalur strategis distribusi bahan bakar menuju wilayah Aceh Selatan. Pemblokiran ini berpotensi menyebabkan kelangkaan BBM dan lumpuhnya aktivitas ekonomi. AMPI menyadari risiko itu, namun mereka menegaskan bahwa langkah ini akan diambil sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang selama ini mereka rasakan.


Aksi Damai, Tapi Tak Akan Surut


Meski penuh emosi, AMPI memastikan bahwa aksi mereka tetap akan berlangsung secara damai dan tertib. Namun, mereka tak akan berhenti sampai Keuchik dicopot dan kasusnya ditangani secara transparan oleh aparat penegak hukum.


“Kami ingin solusi nyata, bukan janji-janji kosong. Ini tentang harga diri masyarakat,” ujar salah satu tokoh pemuda Drien Rampak yang ikut mendukung aksi tersebut.


 


Celebes Post akan terus mengikuti perkembangan situasi di lapangan dan menyajikan informasi terkini seputar aksi ini.

Laporan: MDS — Celebes Post
Editor: Redaksi Nasional



Berita Video

×
Berita Terbaru Update