Notification

×

Iklan

Iklan

1-20250413-190548-0000 2-20250413-190548-0001®

Klarifikasi Satlantas Polrestabes Makassar Terkait Dugaan Pungli: Miskomunikasi dengan Pengendara

Rabu, 22 Januari 2025 | Januari 22, 2025 WIB Last Updated 2025-01-21T17:28:00Z

Kondisi Mediasi


CELEBES POST, Makassar, Sulsel — Beredar pemberitaan mengenai dugaan pungutan liar (pungli) dalam razia ilegal yang melibatkan seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar berinisial Aiptu ARF SB. Informasi tersebut perlu diluruskan, karena setelah investigasi oleh pihak Satlantas Polrestabes Makassar, ditemukan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan diduga terjadi kesalahpahaman.


Tim media melakukan konfirmasi langsung dengan pihak terkait di Pos Lantas yang terletak di perempatan Jalan Pettarani dan Alauddin pada Minggu (19/1/2025). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kanit Patroli AKP Slamet Sugiarto, Panit 1 Ipda Sukarman, dan Aiptu ARF SB yang bersangkutan.


Aiptu ARF SB menjelaskan bahwa kejadian tersebut adalah hasil dari kesalahpahaman antara dirinya dan pengendara yang terlibat. "Ini hanya miskomunikasi antara saya dan pelanggar yang ada dalam gambar tersebut, sehingga berita itu muncul di media online," ujarnya.


Ia menambahkan bahwa dirinya memang meminta pengendara masuk ke dalam pos untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan. "Ternyata mereka tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Saya kemudian menunjukkan surat tilang dan menjelaskan denda yang harus dibayar jika tidak memiliki SIM," kata Aiptu ARF SB.


Menurutnya, setelah menyadari kesalahan, para pelanggar meminta maaf dan memohon agar tidak ditilang. "Karena mereka mengakui kesalahan dan meminta maaf, saya hanya memberikan teguran agar kejadian seperti ini tidak terulang," tutupnya.


Di tempat yang sama, Kanit Patroli AKP Slamet Sugiarto turut memberikan pernyataan resmi. "Saya selaku Kanit Patroli meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dan pemberitaan yang beredar di media online. Secara pribadi, saya sudah menegur dan memberikan arahan kepada anggota agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tegasnya.


Pihak Satlantas Polrestabes Makassar berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada masyarakat terkait kejadian tersebut.



(DL)


Berita Video

×
Berita Terbaru Update