![]() |
Ilustrasi Anjing Buas |
Celebes Post Makassar, — Suasana mencekam menyelimuti kawasan perumahan elite Taman Samalona di wilayah GMTD, Makassar. Warga mengaku hidup dalam bayang-bayang ketakutan akibat anjing-anjing liar yang berkeliaran bebas dan agresif terhadap siapa saja yang melintas.
Hewan-hewan tersebut tak segan mengejar pengemudi ojek online, kurir paket, bahkan pejalan kaki yang sekadar melintas. “Sudah banyak yang terjatuh dan hampir celaka. Mereka seperti hafal siapa yang tinggal dan siapa yang pendatang,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga tersebut mengungkapkan bahwa kejadian ini sudah berlangsung cukup lama dan telah dilaporkan berkali-kali ke pengelola kawasan GMTD. Namun sayangnya, laporan tersebut tak kunjung membuahkan hasil.
“Seolah ada pembiaran. Kami mulai bertanya-tanya, apakah pemilik anjing-anjing ini punya kekuatan yang membuat mereka kebal hukum? Atau memang rasa perikebinatangan mereka lebih tinggi dari rasa perikemanusiaan?” ucapnya geram.
Warga yang bersangkutan bahkan menantang siapa saja yang ingin menyaksikan langsung kondisi tersebut untuk datang ke lokasi. Ia menyarankan menggunakan sepeda motor agar bisa merasakan sendiri sensasi dikejar kawanan anjing liar.
"Silakan keliling kompleks dan rasakan sendiri. Mau tahu cepat mana antara motor dan anjing-anjing ini? Coba saja," tantangnya.
Ia juga memberikan gambaran bahwa titik rawan berada di sekitar belokan ketiga setelah pos keamanan utama. Bahkan, menurutnya, pergantian personel sekuriti baru pun tak membantu menuntaskan persoalan tersebut.
Kondisi ini menyoroti lemahnya pengelolaan lingkungan di kawasan hunian bergengsi. Ketika pihak pengelola tak mampu memberikan rasa aman, maka warga menjadi korban pembiaran. “Kami bayar mahal untuk tinggal di sini, bukan untuk dikejar-kejar anjing liar,” sindir warga itu lagi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola GMTD. Warga berharap, sebelum jatuh korban yang lebih serius, aparat dan pemerintah kota segera turun tangan.
“Kami hanya ingin hidup tenang, tanpa harus was-was setiap keluar rumah. Jangan tunggu ada korban luka atau bahkan nyawa melayang baru ada tindakan.”
MDS - Celebes Post