![]() |
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol. Karsiman |
Makassar, Sulsel – Celebes Post Momen tak biasa terjadi saat personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pengaturan arus lalu lintas di Jalan A.P. Pettarani, Makassar, Rabu pagi (14/5). Tiga anak laki-laki di bawah umur asal Kabupaten Bulukumba diamankan dalam razia karena berkendara secara ugal-ugalan tanpa menggunakan perlengkapan keselamatan.
Ketiganya kedapatan berboncengan tiga tanpa helm saat melaju dari arah Bulukumba menuju Kota Makassar. Selain melanggar aturan lalu lintas, aksi mereka juga membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
![]() |
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol. Karsiman |
Alih-alih dijatuhi sanksi tegas, ketiga remaja tersebut justru mendapatkan perlakuan edukatif dan humanis dari Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol. Karsiman. Usai diamankan, mereka diajak berbincang di Masjid Al-Maruf, lalu dibawa ke ruang kerja Dirlantas untuk makan siang bersama.
“Anak-anak ini datang dari Bulukumba, masuk ke Makassar tanpa helm dan berboncengan tiga. Ini sangat berbahaya,” ujar Kombes Pol. Karsiman kepada awak media.
Dalam kesempatan itu, Dirlantas memberikan nasihat menyentuh kepada para remaja. Ia menjelaskan secara tegas namun dengan pendekatan kekeluargaan tentang bahaya berkendara di bawah umur, serta risiko kecelakaan lalu lintas yang bisa berakibat fatal bagi diri mereka maupun orang lain.
Langkah pendekatan humanis tersebut menjadi bagian dari upaya edukatif Ditlantas Polda Sulsel dalam membangun kesadaran hukum dan keselamatan berkendara sejak dini, khususnya di kalangan generasi muda.
“Kita tidak hanya menindak, tapi juga mendidik. Harapannya, mereka bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di lingkungannya masing-masing,” tambah Karsiman.
Pendekatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang menilai bahwa edukasi langsung seperti ini jauh lebih efektif dalam membentuk karakter tertib berlalu lintas di kalangan remaja.