Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Takalar dan MAKI Nyatakan Perang terhadap Narkoba Lewat Program Desa Digital 2025

Kamis, 17 Juli 2025 | Juli 17, 2025 WIB Last Updated 2025-07-17T10:40:41Z
Dr. H. Hengky Yasin S.Sos,. MM dan Hidayat Akbar, S.H., M. H
 

Takalar, Celebes Post – Pemerintah Kabupaten Takalar bersama Masyarakat Anti Narkoba Indonesia (MAKI) menyatakan komitmen kuat dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Takalar. Pernyataan ini ditegaskan dalam kegiatan Sosialisasi Desa Digital Cegah Narkoba 2025 yang digelar secara virtual pada Rabu, 16 Juli 2025.


Acara yang turut dihadiri langsung oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Dg. Manye, melalui Zoom Meeting ini menjadi tonggak awal sinergi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat dalam memperkuat ketahanan sosial terhadap bahaya narkotika, terutama di tingkat desa.


“Narkoba adalah musuh bersama. Kita tidak boleh memberikan ruang sedikit pun bagi peredarannya. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu memerangi narkoba hingga ke akar-akarnya,” tegas Bupati Firdaus dalam sambutannya.

 

Bupati Takalar juga mengapresiasi langkah MAKI yang selama ini konsisten menjalankan peran edukatif di tengah masyarakat. Menurutnya, keberadaan MAKI menjadi penguat dalam perjuangan pemerintah untuk melindungi generasi muda dari bahaya laten narkotika.


“Kami dari Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MAKI yang telah menjalankan fungsi dan tanggung jawab sosialnya dengan baik, membantu pemerintah dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di daerah,” ungkap Firdaus.

 

Program Desa Digital Cegah Narkoba 2025 merupakan inisiatif MAKI yang akan menyasar wilayah pedesaan dengan pendekatan berbasis teknologi informasi. Melalui platform digital, masyarakat desa akan dibekali pemahaman serta kanal pelaporan dini terhadap aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba.


MAKI menjelaskan bahwa strategi digital menjadi penting mengingat tren pergeseran jaringan narkoba dari perkotaan ke pedesaan, di mana pengawasan cenderung lebih longgar. Oleh karena itu, edukasi digital serta pelibatan warga desa menjadi kunci untuk memutus mata rantai distribusi narkotika sejak dini.


Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan tokoh masyarakat, perangkat desa, perwakilan pemuda, dan sejumlah aparat penegak hukum. Program ini dirancang sebagai bagian dari roadmap jangka panjang dalam rangka menjadikan Takalar sebagai kabupaten bebas narkoba di tahun-tahun mendatang.


Langkah ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang hadir, termasuk kalangan pemuda dan organisasi kemasyarakatan yang mendukung penuh upaya MAKI dan Pemkab Takalar dalam membangun sistem pertahanan sosial berbasis digital di tingkat desa.



Reporter: MDS
Editor: Redaksi Celebes Post
Sumber: Realitaupdate24jam, 16 Juli 2025



Berita Video

×
Berita Terbaru Update