Notification

×

Iklan

Iklan

HUT ke-70 Lalu Lintas, Korlantas Polri Luncurkan One Stop Service Regident: Langkah Dramatis Pangkas Birokrasi dan Bangun Kepercayaan Publik

Sabtu, 06 September 2025 | September 06, 2025 WIB Last Updated 2025-09-05T23:59:12Z
Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Wibowo


Jakarta, Celebes Post Di momentum Hari Ulang Tahun Polisi Lalu Lintas ke-70, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan program revolusioner bertajuk One Stop Service Regident, Rabu (3/9/2025). Terobosan ini digadang-gadang menjadi jawaban atas keluhan masyarakat terkait rumitnya birokrasi di bidang registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.


Peluncuran inovasi itu dipimpin langsung oleh Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Wibowo. Ia menyebut program ini sebagai bentuk nyata komitmen Polri menghadirkan pelayanan publik yang cepat, modern, dan transparan.


“Kami ingin masyarakat merasakan layanan yang lebih cepat, tepat, dan terbuka sehingga tumbuh kepercayaan publik terhadap Polri,” tegas Brigjen Wibowo saat konferensi pers di Jakarta.


Program ini menyatukan berbagai layanan administrasi lalu lintas dalam satu sistem terpadu. Sejumlah inovasi berbasis teknologi digital diperkenalkan, antara lain:


  • Smart SIM Digital, terintegrasi dengan data kependudukan dan catatan pelanggaran, serta berfungsi sebagai alat pembayaran nontunai.


  • E-BPKB dan E-STNK, memungkinkan masyarakat mengakses dokumen kendaraan secara digital dan aman.


  • Integrated Vehicle Database, menghubungkan data kendaraan dengan sejumlah instansi terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, hingga PT Jasa Marga.


  • Regident Mobile Service, berupa layanan keliling untuk menjangkau warga di daerah terpencil.


Dengan berbagai inovasi tersebut, masyarakat tidak lagi harus berhadapan dengan prosedur panjang dan rumit yang kerap menjadi momok dalam pengurusan administrasi kendaraan.


Di tengah turunnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri akibat berbagai kasus, langkah Korlantas menghadirkan layanan digital terpadu dianggap strategis. Program ini bukan hanya soal administrasi, tetapi juga upaya merestorasi citra kepolisian di mata rakyat.


“Ini bukan sekadar inovasi layanan, tetapi bagian dari upaya besar membangun kembali kepercayaan masyarakat kepada Polri,” ujar Wibowo dengan nada penuh penekanan.


Sejumlah pengamat pelayanan publik menilai langkah ini sebagai gebrakan penting. Dengan sistem digital, peluang pungli, calo, maupun praktik birokrasi berbelit bisa ditekan secara signifikan. Jika dijalankan konsisten, program ini berpotensi menjadi wajah baru pelayanan Polri yang lebih bersih dan profesional.


Korlantas memastikan One Stop Service Regident akan diperluas ke berbagai daerah dengan standar layanan yang sama: cepat, ramah, dan efisien. Polri juga membuka ruang evaluasi berkelanjutan untuk memastikan pelayanan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.



@mds/ddl

Berita Video

×
Berita Terbaru Update