Notification

×

Iklan

Iklan

Penagihan Kredit FIF Berujung Cekcok: Petugas Hampir Dipukul Debitur, PLT RW Diduga Ikut Memprovokasi

Kamis, 29 Mei 2025 | Mei 29, 2025 WIB Last Updated 2025-05-28T22:06:39Z

Korban Dan Kantor Lurah


Celebes Post Makassar, — Upaya penagihan tunggakan sepeda motor oleh pihak eksternal pembiayaan FIF diwarnai insiden nyaris adu fisik di wilayah Kelurahan Parang tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Kejadian itu terjadi pada Rabu sore (28/5), saat seorang petugas eksternal yang berinisial AN hendak menindaklanjuti kredit macet atas nama ER, yang telah menunggak cicilan selama empat bulan.


Menurut informasi yang dihimpun Celebes Post, kendaraan yang menjadi objek kredit adalah Honda Beat ESP, yang saat itu ditemukan oleh AN tengah digunakan oleh seorang pria paruh baya di Jalan Dg. Tata 1. AN kemudian menghentikan laju motor dan menyampaikan maksudnya secara baik-baik untuk melakukan penindakan sesuai prosedur karena tunggakan yang menyalahi perjanjian pembiayaan.


"Saya sudah menjelaskan bahwa motor ini statusnya masih kredit dan telah menunggak empat bulan. Saya hanya menjalankan tugas sesuai SOP dari perusahaan," ungkap AN kepada wartawan.


Namun, bukannya menyelesaikan masalah secara baik-baik, pria paruh baya yang enggan disebutkan namanya justru membawa AN ke rumahnya. Di sana situasi memanas. Pria tersebut secara tiba-tiba naik pitam dan melakukan upaya pemukulan terhadap AN. Beruntung, AN berhasil menangkis pukulan tersebut secara refleks.


Ketegangan semakin meningkat saat Pengakuan Plt RW datang ke lokasi. Alih-alih menjadi penengah, RW tersebut justru terlibat adu argumen dengan koordinator lapangan AN. Bahkan, dalam kondisi yang semakin memanas, RW diduga ikut memprovokasi warga dengan meneriakkan kalimat, "Ini saya mau dipukul!", yang memancing kerumunan warga sekitar.


"Saya tidak mengerti mengapa Pak RW ikut-ikutan emosi, padahal saya hanya menjalankan tugas penagihan dengan sopan dan prosedural. Ini jelas membuat saya merasa tidak aman," lanjut AN.


Hingga berita ini diturunkan, pihak FIF maupun aparat setempat masih mencoba melakukan mediasi untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Sementara itu, klarifikasi dari pihak RW masih terus diupayakan oleh tim redaksi.


Peristiwa ini mencerminkan urgensi perlindungan hukum bagi petugas lapangan dalam menjalankan tugas, sekaligus menjadi pengingat pentingnya etika dalam menyikapi kewajiban finansial di masyarakat.


Reporter: MDS
Editor: Redaksi Celebes Post
Sumber: Wawancara langsung dan penelusuran lapangan, 28 Mei 2025

Berita Video

×
Berita Terbaru Update