![]() |
Ketum PJI: Ini Gerakan Moral Mengangkat Martabat Pers Indonesia |
Indramayu, Celebes Post | —
Komitmen membangun pers yang profesional dan bermartabat kembali ditegaskan oleh Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI). Organisasi jurnalis ini menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-9, yang dilangsungkan di Hotel Grand Trisula, Indramayu, Jawa Barat, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2025.
UKW ini terselenggara berkat kerja sama strategis antara PJI dan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ). Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, pada Jumat pagi, 30 Mei 2025.
Wartawan Kompeten, Pilar Demokrasi dan Pemerintahan Transparan
Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menekankan pentingnya kehadiran wartawan yang berkompeten sebagai mitra strategis pemerintah.
"Pers yang kuat dan profesional adalah fondasi pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Wartawan yang kompeten membantu membangun masyarakat yang cerdas dan kritis,” tegas Lucky Hakim.
Ia juga mengapresiasi langkah PJI yang secara konsisten mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi jurnalis, terutama di daerah-daerah.
Ketua Umum PJI: UKW Adalah Gerakan Moral
Hadir langsung mendampingi peserta UKW, Ketua Umum PJI Hartanto Boechori—tokoh pers nasional yang juga wartawan utama senior—menyatakan bahwa UKW bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan instrumen strategis untuk mengangkat marwah dan profesionalisme dunia pers.
"UKW ini adalah tonggak penting menciptakan wartawan yang mumpuni secara teknis dan menjunjung tinggi martabat profesi. PJI bukan sekadar organisasi, tapi gerakan moral untuk menjaga integritas wartawan Indonesia,” ujar pria karismatik berusia 65 tahun itu.
Hartanto juga menegaskan bahwa PJI akan terus mendorong pelaksanaan UKW dan program pelatihan jurnalistik berkelanjutan demi menjawab tantangan dunia pers yang semakin kompleks dan dinamis.
18 Peserta, 2 Ditunda karena Masalah Teknis
Sementara itu, Ketua DPC PJI Indramayu yang juga ketua panitia pelaksana, Eka Mardiana, mengungkapkan bahwa peserta yang terdaftar dalam UKW angkatan ke-9 ini berjumlah 18 jurnalis dari berbagai media lokal dan nasional.
Namun, dua peserta terpaksa menunda ujian karena permasalahan teknis terkait media tempat mereka bekerja.
“Dua peserta harus menunda ikut UKW ke sesi berikutnya di bulan Juni karena link medianya mengalami gangguan administratif,” jelas Eka.
UKW Sebagai Kebutuhan Mendesak Pers Nasional
Uji Kompetensi Wartawan menjadi bagian dari upaya penataan dunia pers Indonesia agar tetap berada dalam koridor profesionalisme dan kode etik jurnalistik. Di tengah derasnya arus informasi dan maraknya media tidak terverifikasi, kehadiran wartawan berkompeten menjadi sangat penting sebagai penjaga kualitas informasi dan demokrasi.
PJI menegaskan akan terus berkontribusi aktif dalam penguatan kapasitas jurnalis melalui pelatihan dan sertifikasi, menjadikan profesi wartawan tak hanya bermartabat, tapi juga bertanggung jawab secara sosial.
Reporter: MDS – Celebes Post
Editor: Redaksi Celebes Post
Tanggal Terbit: Sabtu, 31 Mei 2025
Lokasi: Indramayu, Jawa Barat