Celebes Post Makassar, Sulsel - Tanty, seorang perempuan yang menjadi korban dugaan penganiayaan, mengungkapkan kekecewaannya atas sikap aparat Polsek Tamalate yang dinilai kurang responsif terhadap laporannya. Ia datang langsung ke Polsek pada Jum'at, 20/06/2025 Malam untuk menanyakan perkembangan kasus yang ia laporkan sejak 26 Januari 2024.
" Saya datang untuk bertemu Pak Kanit atau Pak Kapolsek, mau menanyakan perkembangan laporan saya. Tapi saya diberi tahu oleh petugas piket bahwa keduanya tidak ada di tempat, " Ujar Tanty kepada awak media.
Namun, setelah menunggu hampir tiga jam, ia justru mendapat informasi dari Kapolsek melalui pesan pribadi bahwa Kanit sebenarnya berada di ruangannya. Anehnya, petugas piket tidak memberi informasi tersebut kepada Tanty.
“ Selama saya menunggu di depan Polsek, tidak ada satupun pihak yang memberikan penjelasan atau mengizinkan saya bertemu. Padahal saya hanya ingin tahu sampai di mana proses hukum laporan saya, ” Ujarnya dengan nada kecewa.
Tanty juga menyampaikan bahwa sejak laporan dibuat, belum ada komunikasi atau tindak lanjut dari penyidik maupun Kanit terkait kasusnya. Ia pun meminta agar Kapolsek memberikan atensi dan ketegasan terhadap bawahannya.
“ Saya hanya minta keadilan. Jangan biarkan kasus saya mengambang tanpa kejelasan, " Tegas Tanty.
Kasus yang dilaporkan Tanty adalah dugaan tindak penganiayaan yang dialaminya sendiri. Ia berharap pihak kepolisian segera memberikan perkembangan dan mempercepat proses hukum demi kepastian dan keadilan bagi korban.
Tak berselang lama anggota jaga piket, memberikabar bahka pak Kapolsek mau bicara dengan awak media, Kapolsek mengatakan kepada awak media bahwa pelaku senin akan di amankan. (*411U).
Sumber : Tanty Korban Penganiayaan.
