Notification

×

Iklan

Iklan

Naik Kereta, Buka Cakrawala: Siswa AZCA Sulsel Belajar di Atas Rel Kehidupan

Kamis, 12 Juni 2025 | Juni 12, 2025 WIB Last Updated 2025-06-11T21:40:37Z
Dokumentasi Rihlah


Celebes Post, Makassar, 11 Juni 2025 - Mentari belum sepenuhnya terbit ketika langkah-langkah kecil mulai mengisi halaman Mushola Sekolah Islam Al Azhar Cairo (AZCA) Sulsel. Rabu pagi itu, 11 Juni 2025, pukul 06.00 WITA, tak hanya menandai dimulainya sebuah perjalanan, tetapi juga momen awal petualangan yang sarat nilai dan makna. Dengan seragam rapi dan songkok nasional, puluhan siswa dari jenjang TK, SD, hingga SMP, bersiap naik kereta api. Bukan sekadar rihlah, ini adalah pelajaran hidup yang berjalan di atas rel besi.


Andalan Celebes: Gerbong Jadi Kelas, Rel Jadi Jalur Tarbiyah


Dokumentasi Rihlah


Kereta api Andalan Celebes yang menghubungkan Makassar ke Garongkong hari itu menjadi saksi tawa, canda, dan semangat belajar anak-anak AZCA. Tepat pukul 07.17 WITA, deru tuk-tuk-tu dari rel besi menjadi musik latar perjalanan penuh edukasi. Di dalam gerbong, bukan hanya tempat duduk yang terisi, tapi juga ruang hati dan akal yang menyerap pelajaran baru.


"Ini bukan sekadar jalan-jalan. Kami ingin anak-anak melihat langsung dunia luar, berinteraksi, dan belajar dalam suasana nyata," ujar salah satu guru pendamping.


Para siswa tampak antusias. Anak-anak TK berbagi kue dengan guru dan kakak kelas, sementara siswa SMP mendokumentasikan perjalanan seperti reporter cilik. Di tengah perjalanan, guru menyelipkan kuis dan cerita, membuat gerbong seolah berubah menjadi kelas yang hidup.


Berhenti Sejenak, Belajar Lebih Dalam


Dokumentasi Rihlah

Stasiun demi stasiun dilewati: Pangkajenne, Labakkang, Ma’rang, Mandalle—masing-masing menyambut dengan tulisan khas Bugis-Makassar: Salamaki Tafada Salama. Bahkan ketika sebagian siswa harus berdiri karena keterbatasan kursi, semangat tak surut. Di tengah gerbong yang ramai, justru pendidikan kesabaran, toleransi, dan disiplin terbangun secara alami.


Puncaknya terjadi saat kereta tiba di Stasiun Garongkong. Rombongan turun sejenak untuk istirahat. Beberapa santri sempat berbelanja oleh-oleh kecil, namun tetap diawasi dengan ketat. Beberapa nyaris tertinggal kereta karena asyik membeli, namun akhirnya naik kembali disambut gelak tawa. Di sinilah anak-anak belajar pentingnya waktu dan tanggung jawab.


Pulang dengan Hati yang Penuh


Dokumentasi Rihlah

Dokumentasi Rihlah


Dalam perjalanan kembali ke Makassar, suasana gerbong berubah syahdu. Pemandangan sawah hijau, pegunungan jauh, laut biru, hingga rumah-rumah penduduk yang tampak dari balik jendela, menjadi buku pelajaran terbuka yang sulit didapat di ruang kelas. Anak-anak mengamati, bertanya, berdiskusi—sebuah proses belajar yang alami dan menyenangkan.


Seorang siswi SD bahkan berkata polos, “Ustadz, ternyata dunia di luar sekolah luas sekali, ya…”


Lebih dari Sekadar Rihlah


Rihlah kereta ini telah menciptakan memori kolektif yang tak terlupakan. Tidak hanya siswa, tapi juga para guru dan orang tua yang turut serta. Bagi mereka, Andalan Celebes bukan sekadar moda transportasi, tapi jembatan menuju dunia yang lebih luas. Pengalaman ini telah menanamkan nilai-nilai seperti sopan santun, kepedulian, disiplin, dan cinta tanah air dalam hati para siswa.


Kepala Sekolah AZCA Sulsel menyebutkan, "Kami ingin anak-anak menjadi generasi yang cerdas intelektual, tapi juga matang secara emosional dan spiritual. Rihlah ini adalah bagian dari visi itu."


Tuk-Tuk-Tu: Simfoni Kecil Menuju Masa Depan


Kereta akhirnya kembali ke stasiun awal, namun anak-anak pulang dengan pribadi yang baru: lebih mandiri, lebih santun, dan lebih terbuka pada dunia. Slogan mereka hari itu bukan hanya nyanyian: “Naik Kereta, Tuk-Tuk-Tu, Buka Cakrawala!” Tapi sebuah mantra kecil yang menggugah semangat belajar sepanjang hidup.


Karena sejatinya, pendidikan bukan hanya soal papan tulis dan bangku kelas. Tapi juga tentang bagaimana kita memaknai perjalanan, sekecil apapun langkahnya—selama itu membawa kita pada kebaikan dan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan.



MDS – Celebes Post 

Berita Video

×
Berita Terbaru Update