 |
| Seremonial tabur bunga |
Celebes Post, Makassar, - Suasana haru dan khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Sabtu pagi (21/6/2025), saat jajaran Polrestabes Makassar melaksanakan ziarah dan tabur bunga dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Momentum ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi pengingat kuat akan harga sebuah pengabdian dan darah yang telah tumpah demi menjaga keamanan negeri.
Simbol Penghormatan, Bukan Rutinitas Biasa
Dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, upacara ziarah tersebut diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di tugu makam dan prosesi tabur bunga oleh jajaran pimpinan dan personel dari berbagai satuan.
Upacara ini tidak hanya menghadirkan kedisiplinan khas institusi kepolisian, tetapi juga menyentuh sisi paling dalam dari makna tugas sebagai abdi negara—menjaga, melayani, dan berani berkorban.
“Peringatan Hari Bhayangkara bukan sekadar agenda tahunan. Ini momen kontemplatif, untuk meneladani keberanian dan semangat pengabdian para pendahulu yang telah gugur dalam tugas,” tegas Kapolrestabes Makassar dalam sambutannya.
Refleksi Polri: Mengabdi dengan Presisi dan Nurani
Mengusung tema nasional “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” kegiatan ini menjadi titik refleksi serius bagi seluruh anggota kepolisian. Polri tidak hanya dituntut menegakkan hukum, tapi juga berperan aktif sebagai penjaga stabilitas sosial dan motor penggerak pembangunan nasional yang berkeadilan.
“Polisi hari ini bukan sekadar aparat penindak. Kami adalah mitra masyarakat dalam memastikan kehidupan yang tertib, aman, dan bermartabat,” lanjut Kapolrestabes.
Tegaskan Profesionalisme dan Integritas
Kapolrestabes juga menekankan pentingnya nilai-nilai profesionalisme, humanisme, dan integritas sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas. Dalam era yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, tantangan Polri bukan hanya soal kejahatan konvensional, tetapi juga membangun kepercayaan publik yang makin kritis dan menuntut transparansi.
“Peringatan ini menjadi bahan bakar moral bagi kami untuk terus memperkuat kehadiran Polri yang melayani, bukan menakuti,” tambahnya.
Sinergi, Tak Bisa Ditinggalkan
Tak lupa, dalam konteks pengamanan wilayah Makassar, Polrestabes berkomitmen memperkuat sinergi lintas elemen, termasuk dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan akademisi. Semua pihak harus terlibat menjaga stabilitas sosial, sebab keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tanggung jawab kolektif bangsa.
Penutup: Tugas Belum Usai, Pengabdian Terus Menyala
Hari Bhayangkara adalah refleksi bahwa di balik seragam dan atribut, ada hati yang tetap harus berpihak pada rakyat. Ziarah dan tabur bunga di TMP Panaikang hari ini bukan hanya penghormatan terhadap yang telah tiada, tapi juga komitmen hidup untuk mereka yang dilayani: masyarakat.
Catatan Redaksi:
Setiap perjuangan memiliki makamnya. Tapi nilai-nilai yang ditinggalkan para pahlawan tidak boleh ikut terkubur. Di tangan Polri hari ini, pengabdian harus tetap menyala, tak boleh padam.
Reporter: MDS
Editor: Redaksi Celebes Post
Sumber: Polrestabes Makassar, 21 Juni 2025
