Notification

×

Iklan

Iklan

APP GOR Sudiang Gaspol Usai Kerja Sama dengan Dispora Sulsel, Siap Genjot PAD

Senin, 18 Agustus 2025 | Agustus 18, 2025 WIB Last Updated 2025-08-18T11:07:49Z



Makassar Celebes Post, – Pasca penandatanganan kerja sama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan, Asosiasi Pedagang Pasar (APP) GOR Sudiang langsung bergerak cepat menyiapkan program strategis pengelolaan pasar.


Ketua APP GOR Sudiang, Madi, menegaskan bahwa langkah awal akan difokuskan pada pembenahan internal sekaligus peluncuran program baru untuk memperkuat ekonomi pedagang. “Langkah pertama kami adalah membenahi manajemen agar lebih tertib dan profesional. APP juga akan membentuk Koperasi Pedagang GOR Sudiang, mengelola limbah plastik agar pasar tetap bersih, serta melakukan pemutakhiran data pedagang, " Ujarnya, Ahad, 17/08/2025.


Menurut Madi, koperasi akan menjadi basis kekuatan pedagang untuk mengakses modal, meningkatkan daya saing, dan menciptakan sistem ekonomi yang lebih sehat. Sementara pengelolaan limbah plastik diharapkan mendukung pasar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Selain kepentingan pedagang, APP juga siap mendukung pemerintah dalam aspek keuangan daerah. “Meskipun lahan pasar ini milik Pemprov Sulsel, APP siap berkontribusi pada PAD non-pajak daerah melalui tata kelola profesional, transparan, dan akuntabel, " Tegas Madi.


Kepala UPT PSPKK Dispora Sulsel, Amriana, menyambut baik langkah cepat APP. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memberi kenyamanan pedagang dan masyarakat, tapi juga meningkatkan PAD daerah. Dispora tetap menjalankan fungsi pengawasan agar pengelolaan sesuai prinsip profesional dan berpihak pada pedagang, " Jelasnya melalui pesan singkat.


Tantangan berat kini menanti. Target PAD Pasar GOR Sudiang tahun 2025 dipatok Rp680 juta, sementara hingga pertengahan Agustus baru terealisasi sekitar Rp330 juta. Artinya, APP harus mengejar kekurangan lebih dari Rp300 juta hanya dalam waktu kurang dari lima bulan.


Sementara itu, Ketua LSM INAKOR Sulsel, Asri, mengingatkan perlunya kontrol publik ketat. “Kerja sama ini patut diapresiasi, tapi jangan berhenti pada seremoni. Kami akan mengawal agar benar-benar transparan, akuntabel, dan bebas pungli. Pasar adalah ruang hidup rakyat kecil, sehingga pengelolaannya harus berpihak pada pedagang, bukan segelintir elit, ” Tegasnya.


" Asri juga menekankan perlunya evaluasi berkala yang terbuka dengan melibatkan pedagang. Kalau tata kelola bersih dan pro-rakyat, PAD akan meningkat dengan sendirinya. INAKOR siap menjadi mitra kritis sekaligus pengawas independen untuk memastikan prinsip good governance berjalan, ” Pungkasnya. (*411U).




Laporan : Restu.

Berita Video

×
Berita Terbaru Update