![]() |
Ilustrasi |
Celebes Post, Medan – Tokoh muda Teuku Akbar melontarkan pernyataan keras bahwa Indonesia berpotensi bubar atau mengalami revolusi besar-besaran jika kondisi bangsa tidak segera dibenahi.
Menurutnya, penyebab utama potensi kehancuran tersebut adalah semakin menurunnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah, maraknya dugaan praktik korupsi, serta memburuknya kondisi demokrasi di tanah air.
“Kalau dihitung-hitung, kerugian negara akibat korupsi di Indonesia sudah bisa membangun satu negara baru. Sementara itu, rakyat masih banyak yang miskin, tidur di pinggir jalan, dan menganggur. Padahal, kekayaan alam Indonesia sangat luar biasa,” ujar Teuku Akbar di Medan, Kamis (14/8/2025).
Ia menambahkan, potensi alam Indonesia yang besar seharusnya mampu menjadikan negara ini salah satu yang terkaya dan disegani di dunia. Namun, menurutnya, pengelolaan yang buruk, lemahnya penegakan hukum, dan hilangnya keberanian pemerintah membuat cita-cita itu jauh dari kenyataan.
Selain itu, Teuku Akbar juga menyoroti merosotnya kualitas demokrasi di Indonesia. Ia mencontohkan tindakan represif terhadap masyarakat yang menyampaikan kritik, hingga larangan mengibarkan bendera hitam bergambar tengkorak yang belakangan menjadi sorotan publik.
“Sekarang mengkritik saja bisa ditangkap. Pemerintah seharusnya introspeksi, bukan membungkam suara rakyat. Pancasila hanya jadi topeng, pelaksanaannya tidak ada,” tegasnya.
Teuku Akbar juga menyinggung kasus dugaan penganiayaan yang menimpa seorang anggota TNI berinisial L. Menurutnya, peristiwa tersebut bahkan membuat orang tua korban mengatakan bahwa Indonesia lebih baik dibubarkan.
Pernyataan Teuku Akbar ini menjadi alarm keras bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi besar-besaran dan mengembalikan kepercayaan rakyat. Ia menutup pernyataannya dengan menyerukan perubahan mendasar demi masa depan bangsa.
#SalamRevolusiMental
#DiManaKeadilan
@pitri