Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolda, Ketua Komisi III DPRA, dan Ketua MPU Aceh Angkat Apresiasi untuk Petugas PLN: Aceh Kembali Terang

Jumat, 03 Oktober 2025 | Oktober 03, 2025 WIB Last Updated 2025-10-03T14:19:44Z

Dokumentasi Celebes Post

BANDA ACEH, Celebes Post – Aceh kembali terang. Setelah empat hari berjibaku di lapangan, petugas PLN akhirnya berhasil memulihkan sepenuhnya sistem kelistrikan di Tanah Rencong pada Kamis (2/10) dini hari pukul 00.07 WIB.


Pemulihan cepat ini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, Ketua Komisi III DPRA, Hj. Aisyah Ismail, S.Ag., serta Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. H. Faisal Ali atau akrab disapa Abu Sibreh.


Armada PLN


Kapolda Aceh menegaskan dirinya menyaksikan langsung bagaimana petugas PLN bekerja siang dan malam tanpa mengenal waktu. “Kami melihat sendiri kegigihan petugas PLN yang tak kenal lelah. Semangat pengabdian ini bukan hanya patut diapresiasi, tapi juga menjadi teladan bagi semua pihak,” ucap Irjen Marzuki Ali Basyah.


Hal senada disampaikan Ketua Komisi III DPRA saat meninjau kantor UP2D Aceh bersama rombongan anggota dewan.
“Alhamdulillah, listrik sudah normal kembali. Kami menyaksikan upaya luar biasa petugas PLN di lapangan. Komitmen ini penting, bukan hanya untuk kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk membuka ruang investasi dan menggerakkan ekonomi Aceh. Semoga kerja keras ini menjadi amal ibadah,” tutur Aisyah.


Dukungan moral juga datang dari Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali (Abu Sibreh). Ia menegaskan bahwa perjuangan para petugas PLN merupakan bentuk nyata profesionalisme dan tanggung jawab. “Semua kita melihat bagaimana mereka berjuang di lapangan. Ini bukti pengabdian. Saya mengingatkan masyarakat agar mendoakan petugas PLN, bukan mencaci. Listrik padam tidak menguntungkan siapa pun, bahkan PLN sendiri juga dirugikan,” kata Abu Sibreh.


Lebih lanjut, Abu Sibreh menekankan bahwa ketersediaan listrik yang andal sangat penting bukan hanya bagi kenyamanan ibadah, tetapi juga untuk menunjang pendidikan, perekonomian, dan pembangunan Aceh. Ia pun mendorong agar keluhan masyarakat tetap ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.


Pemulihan kelistrikan Aceh kali ini membuktikan sinergi antara PLN, pemerintah, aparat, ulama, dan masyarakat. Bagi warga, listrik bukan sekadar penerang malam, melainkan denyut nadi aktivitas hidup.


Kini, Aceh tidak hanya kembali terang secara fisik, tetapi juga semakin bersinar dengan semangat kebersamaan, doa, dan apresiasi yang menyatukan.


@mrm/mds

Berita Video

×
Berita Terbaru Update