Notification

×

Iklan

Iklan

Rutan Ambon Digempur Razia Gabungan TNI-Polri: Tak Ada Narkoba, Tapi Barang Aneh Ditemukan di Kamar Warga Binaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | Oktober 11, 2025 WIB Last Updated 2025-10-11T08:51:29Z
Dokumentasi Celebes Post


Ambon, Celebes Post Suasana malam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon mendadak tegang. Sabtu (11/10/2025), puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan jajaran pengamanan Rutan menyisir setiap sudut kamar warga binaan. Satu per satu blok diperiksa, lemari dibuka, kasur diangkat, hingga lantai digedor untuk memastikan tak ada benda terlarang tersembunyi di dalam.


Razia besar-besaran ini bukan razia biasa. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam upaya menutup rapat ruang pelanggaran di balik jeruji besi. Di bawah komando Kepala Rutan Ambon, Yudhy Rizaldy, razia gabungan itu menjadi bukti keseriusan aparat dalam menciptakan lembaga pemasyarakatan yang benar-benar steril dari narkoba, handphone, hingga senjata rakitan.


Razia Humanis, Tapi Tegas


Berbeda dari bayangan razia yang keras, operasi di Rutan Ambon dilakukan secara humanis dan persuasif. Tak ada suara bentakan, tak ada intimidasi. Petugas bergerak cepat namun tetap menjaga wibawa dan rasa aman bagi para warga binaan.


Dokumentasi Celebes Post

Dokumentasi Celebes Post 

Dokumentasi Celebes Post 

Dokumentasi Celebes Post


Hasilnya cukup mencengangkan. Meski tak ditemukan narkoba, handphone, atau senjata tajam, tim justru menemukan sejumlah barang nonstandar seperti kabel tambahan, alat masak rakitan, dan logam kecil yang berpotensi membahayakan. Semua barang tersebut langsung diamankan untuk proses penertiban lebih lanjut.


Pengawasan Langsung dari Kakanwil


Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, yang hadir langsung memantau jalannya razia. Ia menegaskan, langkah Rutan Ambon adalah wujud nyata keseriusan jajaran pemasyarakatan menegakkan integritas.


“Kami ingin memastikan tidak ada ruang bagi penyimpangan di dalam rutan. Tidak boleh ada narkoba, handphone, atau praktik ilegal yang mencoreng wajah lembaga ini,” tegas Ricky di sela pemantauan.

 


Ricky juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat Rutan, TNI, dan Polri agar sistem pengawasan berjalan berlapis dan berkesinambungan.


“Kunci keberhasilan pengamanan rutan ada pada kolaborasi. Bukan hanya saat razia, tapi juga dalam pembinaan jangka panjang. Rutan harus bersih dan berintegritas,” tambahnya.



Komitmen Reformasi Pengawasan


Sementara itu, Karutan Ambon Yudhy Rizaldy menegaskan bahwa razia tersebut merupakan bagian dari gerakan reformasi pengawasan dan tata kelola Rutan Ambon.


“Kami tidak ingin hanya menunggu perintah. Ini komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang profesional dan bebas dari praktik menyimpang,” ujar Yudhy.

 


Ia berjanji kegiatan serupa akan dijadikan agenda rutin, bukan hanya seremoni.


“Rutan bukan tempat untuk takut, tapi tempat untuk berubah. Kami ingin para warga binaan merasakan pembinaan yang sehat, aman, dan berlandaskan kepercayaan,” tuturnya.

 


TNI-Polri Siap Kawal Pengamanan Rutan


Dari unsur aparat, Briptu Taufik mewakili Polresta Ambon mengungkapkan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pengamanan yang diambil pihak Rutan.


“Razia ini bukan hanya kegiatan teknis, tapi bentuk nyata kepedulian terhadap keamanan nasional dari sisi pemasyarakatan. Kami siap mendukung kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

 


Senada, Sersan Hasim, Babinsa Desa Waiheru, menilai kegiatan tersebut sebagai contoh sinergi ideal antar-lembaga.


“Kami melihat keseriusan pihak Rutan Ambon sangat nyata. Keterbukaan dan konsistensi seperti ini penting agar kepercayaan publik terus tumbuh,” katanya.



Rutan Bersih, Cermin Integritas


Pelaksanaan razia gabungan ini menjadi simbol bahwa Rutan Ambon tidak ingin sekadar “menjalankan instruksi”, melainkan membangun budaya disiplin baru di dalam tembok pemasyarakatan.


Dengan hasil razia yang bersih dari narkoba dan benda berbahaya, Rutan Ambon menunjukkan kesiapannya menjadi model rutan berintegritas di wilayah timur Indonesia.


Langkah tegas namun humanis ini membuktikan bahwa pengawasan yang kuat tak harus menakutkan—cukup dengan ketegasan, kolaborasi, dan niat tulus untuk menjaga marwah pemasyarakatan.



Reporter: MDS
Editor: Celebes Post
Sumber: Liputan Lapangan Rutan Kelas IIA Ambon.

Berita Video

×
Berita Terbaru Update