Notification

×

Iklan

Iklan

SEKJEN TERMUDA DI PARTAI TERTUA PPP, H. IMAM FAUZAN Dg RAJA: NAFAS BARU POLITIK ISLAM INDONESIA

Minggu, 05 Oktober 2025 | Oktober 05, 2025 WIB Last Updated 2025-10-05T05:00:26Z
H. Imam Fauzan, B.Bus Dg Raja


Makassar, Celebes Post - Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai bersejarah yang lahir dari fusi empat partai Islam pasca Pemilu 1971, kini menorehkan babak baru dalam sejarah panjangnya. Di tengah dinamika politik nasional yang menuntut regenerasi, hadir sosok muda yang menjadi simbol kebangkitan dan modernisasi politik Islam: H. Imam Fauzan, B.Bus Dg Raja, yang kini resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal termuda dalam sejarah PPP.


Wajah Baru di Partai Tua


Keputusan DPP PPP menunjuk Imam Fauzan sebagai Sekjen bukan tanpa alasan. Sosok yang akrab disapa Fauzan Dg Raja ini dikenal sebagai figur muda yang berwawasan luas, berpendidikan internasional, serta memiliki rekam jejak organisasi yang kuat. Lulusan Bachelor of Business dari salah satu universitas ternama di Australia ini membawa semangat baru dalam menata kembali arah perjuangan partai berlambang Ka'bah itu.


“PPP bukan hanya partai tua yang hidup dari nostalgia masa lalu. PPP harus menjadi partai masa depan yang menjawab tantangan zaman,” ujar Fauzan dalam pidato perdananya di Jakarta, Jumat (4/10).


Muda, Modern, dan Tetap Religius


Di usia yang masih terbilang muda untuk posisi strategis partai, Fauzan Dg Raja tampil sebagai jembatan antara generasi lama dan generasi baru PPP. Ia dikenal dekat dengan kalangan pesantren, namun juga akrab dengan anak muda urban yang kini menjadi ceruk penting dalam politik nasional. Pendekatannya yang moderat dan inklusif membuatnya diterima lintas generasi di internal partai.


“PPP tidak boleh kehilangan ruh Islam, tapi juga tidak boleh menutup diri dari perubahan zaman. Dakwah politik harus menjadi jalan peradaban, bukan alat kepentingan sesaat,” ujarnya tegas dalam wawancara dengan Celebes Post.


Regenerasi dan Reformasi Internal


Imam Fauzan menjadi simbol transformasi PPP menuju partai yang lebih terbuka, adaptif, dan akuntabel. Sejak awal keterlibatannya, ia mendorong digitalisasi sistem kaderisasi dan tata kelola keuangan partai. Langkah ini dianggap sebagai upaya transparansi dan efisiensi di tengah tuntutan publik akan politik bersih.


Menurut sejumlah pengamat, kehadiran Fauzan membawa “angin segar” bagi PPP yang selama ini dikenal identik dengan politik tradisional.


“PPP memerlukan figur seperti Fauzan Dg Raja — muda, berpendidikan, dan punya kemampuan komunikasi lintas segmen. Ia bukan hanya kader, tapi representasi arah baru politik Islam Indonesia,” kata Hidayat Akbar, S.H,. M.H pengamat politik dari Universitas Indonesia Timur.



Politik Santun, Kepemimpinan Visioner



Fauzan dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang santun namun tegas. Ia sering mengutip nilai-nilai Al-Qur’an dan Pancasila sebagai fondasi perjuangan partai. Dalam beberapa forum, ia menekankan pentingnya PPP kembali pada khitah perjuangan umat tanpa meninggalkan profesionalitas dalam tata kelola partai.



“Santun bukan berarti lemah, dan keras bukan berarti kasar. Politik itu seni menjaga marwah sambil memperjuangkan aspirasi rakyat,” tuturnya.


Menatap Pemilu 2029: Harapan Baru Ka'bah


Dengan terpilihnya Imam Fauzan Dg Raja sebagai Sekjen termuda, harapan besar muncul di tubuh PPP. Banyak kader menilai momentum ini sebagai titik balik kebangkitan partai untuk kembali menjadi kekuatan politik Islam yang berpengaruh.



Program yang diusung Fauzan juga tak main-main. Ia mendorong PPP Youth Movement sebagai wadah kaderisasi digital berbasis pesantren dan kampus, serta memperluas basis dakwah politik ke sektor sosial-ekonomi umat.



“PPP ke depan harus mampu berbicara tentang ekonomi umat, kemandirian pesantren, hingga peran Islam dalam membangun keadilan sosial. Inilah perjuangan sejati politik Islam,” tandasnya.



Penutup: Nafas Baru, Arah Baru



Kehadiran H. Imam Fauzan B.Bus Dg Raja menjadi sinyal kuat bahwa PPP tidak sedang berjalan mundur, melainkan sedang menyiapkan lompatan besar. Dari partai tua yang dulu dianggap stagnan, kini muncul semangat muda yang ingin menghidupkan kembali cita-cita pendiri partai — menjadikan Islam rahmatan lil ‘alamin sebagai pedoman dalam politik kebangsaan.



PPP kini menatap masa depan dengan semangat baru, dan nama Imam Fauzan Dg Raja akan tercatat sebagai sosok yang memantik gelombang regenerasi politik Islam Indonesia.



Sumber: Hariyadi Hafid 

Data pendukung: DPP PPP, 2025

Reporter: @mds

Editor: Redaksi Celebes Post

Berita Video

×
Berita Terbaru Update