![]() |
| DR. Anzar Makkuasa, S.H., M.H, |
CELEBES POST, Makassar — Aksi damai yang digelar Komunitas AM Bersatu Kota Makassar pada Minggu, 23 November 2025, di Kantor Kelurahan Gaddong dan kawasan Jl. Gunung Latimojong Lorong 95 No. 28, telah berlangsung aman, tertib, dan tanpa insiden berarti. Sedikitnya 50 peserta hadir menyuarakan aspirasi terkait tata kelola pemilihan ketua RT dan RW di wilayah tersebut.
Aksi Berjalan Kondusif dengan Pengawalan Kepolisian
Aparat Polrestabes Makassar bersama Polsek Bontoala 06 memberikan pengawalan penuh sepanjang jalannya aksi. Massa mulai berkumpul sejak pukul 11.00 WITA dan secara tertib menyampaikan tuntutannya melalui pengeras suara. Aksi berakhir beberapa jam kemudian tanpa adanya kericuhan.
Para peserta membawa sejumlah poin aspirasi, di antaranya:
Mengajukan pendaftaran bakal calon RW dari Komunitas AM Bersatu.
Menuntut panitia pemilihan RT/RW agar bekerja secara adil dan tidak memihak.
Menolak keterlibatan oknum yang diduga melakukan “cawe-cawe” dalam proses pemilihan.
Menyampaikan beberapa poin tambahan terkait ketertiban lingkungan.
Aksi ini mendapat respon positif dari warga sekitar yang berharap proses pemilihan nantinya dapat berjalan bersih dan transparan.
DR. Anzar: “Aksi Ini Untuk Meningkatkan Kesadaran Publik”
Penanggung jawab aksi, DR. Anzar Makkuasa, S.H., M.H, saat diwawancarai usai kegiatan, menegaskan bahwa tujuan utama aksi tersebut adalah memberikan edukasi dan menenangkan warga menjelang pemilihan RT/RW.
“Alhamdulillah aksi hari ini berjalan lancar. Kami ingin masyarakat mendapat ketenangan, informasi yang benar, dan pemilihan yang bebas dari intervensi. Kami tetap menolak segala bentuk cawe-cawe dari pihak mana pun,” ujar Anzar.
Ia menambahkan, Komunitas AM Bersatu akan terus mengawal proses pemilihan hingga selesai demi memastikan keadilan bagi seluruh warga.
Warga Harapkan Pemilihan yang Transparan
Sejumlah warga yang ditemui Celebes Post mengaku lega melihat aksi berjalan tertib. Mereka juga mendukung tuntutan agar panitia pemilihan bersikap netral dan tidak dipengaruhi pihak luar.
Aksi damai ini pun menjadi penegasan bahwa masyarakat masih peduli pada marwah demokrasi di tingkat lingkungan.
@mds
