Notification

×

Iklan

Iklan

Polemik Kupon Sembako di Buloa: Lurah Dituding Lakukan Manuver Politik

Minggu, 23 November 2025 | November 23, 2025 WIB Last Updated 2025-11-23T11:37:35Z
Kondisi Pada saat pembagian sembako Jumat berkah


CELEBES POST, Makassar — Pembagian kupon “Sembako Berkah” di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, memicu polemik setelah muncul dugaan bahwa kegiatan tersebut dimanfaatkan sebagai manuver politik menjelang pemilihan RT/RW. Dugaan ini pertama kali disampaikan oleh seorang Pelaksana Tugas (PLT) RT yang mengklaim melihat langsung praktek tersebut dan merekamnya dalam sebuah video yang kini beredar luas.


PLT RT tersebut mengungkap bahwa dalam pembagian kupon sembako pada Jumat (23/11/2025), oknum lurah diduga mengaitkan bantuan itu dengan kelompok warga tertentu.


“Dalam video, beliau bilang ‘ini orang saya dan ini kupon sembako’. Itu terjadi terang-terangan, dan tentu saja membuat warga bertanya-tanya,” ujar PLT RT itu kepada Celebes Post.


Pernyataan tersebut memicu kekhawatiran akan adanya politisasi bantuan yang sejatinya ditujukan untuk warga, bukan sebagai alat memengaruhi dukungan politik di tingkat lingkungan.


Kupon Sembako Jumat berkah 

Kupon Sembako Jumat berkah 


Sekcam Tallo: Itu Inisiatif Lurah, Tidak Berhubungan dengan Pemilihan


Menanggapi isu yang berkembang, Sekretaris Camat Tallo memberikan klarifikasi resmi. Ia menegaskan bahwa pembagian kupon sembako sepenuhnya merupakan inisiatif lurah dan tidak memiliki hubungan apa pun dengan pemilihan RT/RW di Kelurahan Buloa.


“Itu murni inisiatif lurah. Tidak ada kaitannya dengan proses pemilihan RT/RW,” tegasnya saat dihubungi Celebes Post.


Meskipun demikian, klarifikasi tersebut belum sepenuhnya meredam kontroversi, terutama karena rekaman video tetap memunculkan persepsi adanya keberpihakan.


Lurah Buloa Bantah Keras Tuduhan Manuver Politik


Menjawab polemik yang berkembang, Lurah Buloa, Naz Alamsyah Wiradinata, S.E, memberi pernyataan resmi melalui video klarifikasi. Ia membantah adanya upaya membawa calon RT/RW tertentu dalam kegiatan pembagian sembako.


Naz menyatakan bahwa ajakannya kepada para calon RT/RW selama ini murni untuk mendorong munculnya figur yang kompeten dan peduli terhadap warganya.




“Saya memang mengajak semua calon RT/RW yang kompeten. Kita butuh figur yang benar-benar ingin melihat warganya menjadi lebih baik,” ungkapnya.


Terkait kupon sembako, ia menegaskan bahwa itu merupakan sedekah pribadinya.


“Kupon ini atas nama kelurahan, tapi tidak ada nama calon mana pun. Rezeki saya kebetulan ada, jadi saya berbagi,” ujarnya.




Mengenai warga yang tidak kebagian, Naz menjelaskan:


“Mungkin mereka tidak terdata. Kupon diberikan berdasarkan data penerima yang ada.”


Polemik Belum Usai, Warga Menanti Sikap Pemerintah


Meski lurah sudah memberikan penjelasan, polemik kupon sembako di Buloa masih menjadi pembicaraan publik. Banyak warga berharap adanya pengawasan lebih ketat untuk memastikan proses pemilihan RT/RW berlangsung jujur, bersih, dan bebas dari intervensi kepentingan.


Isu dugaan politisasi bantuan seperti ini juga dipandang sebagai pengingat bahwa distribusi bantuan sosial harus dilakukan secara transparan, tepat sasaran, dan tidak bercampur dengan kepentingan elektoral di tingkat kelurahan.


Celebes Post akan terus memantau dan melaporkan perkembangan terbaru dari kasus ini.


MDS — Celebes Post

Berita Video

×
Berita Terbaru Update