Notification

×

Iklan

Iklan

Tegas! Kodam XIV/Hasanuddin Turun Tangan Redam Bentrok Warga Sapiria–Borta

Rabu, 19 November 2025 | November 19, 2025 WIB Last Updated 2025-11-19T14:49:16Z


Celebespost Makassar Silsel, - Situasi tegang antara kelompok warga Sapiria dan Borta kembali memuncak hingga memicu bentrokan di kawasan Pekuburan Baroanging, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025). Untuk mencegah eskalasi lebih luas, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko bergerak cepat dengan menurunkan pasukan tempur dan satuan wilayah ke lokasi kejadian.

Dalam langkah pengamanan besar-besaran ini, Pangdam mengerahkan 1 SSK Yonkav 10/Mendagiri serta 1 SST Kodim 1408/Makassar untuk menguasai area rawan dan menekan potensi bentrokan susulan. Pasukan dikerahkan dengan perintah jelas: menjaga stabilitas, mengamankan warga, dan mencegah jatuhnya korban.



Mayjen Bangun Nawoko menegaskan bahwa kehadiran TNI merupakan bentuk komitmen untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjamin di tengah meningkatnya ketegangan antarwarga.

“TNI hadir untuk melindungi rakyat. Prajurit saya perintahkan bertindak cepat, profesional, dan mengutamakan keselamatan masyarakat dalam setiap langkah pengamanan,” Tegas Pangdam.



Pantauan di lapangan menunjukkan situasi mulai berangsur kondusif sejak penebalan pasukan dilakukan. TNI melaksanakan patroli berlapis, pemantauan ketat, serta terus membangun koordinasi erat dengan Polri, pemerintah kecamatan, hingga tokoh masyarakat di dua wilayah yang bertikai.

Selain itu, aparat juga menempatkan sejumlah titik kontrol untuk memastikan tidak ada pergerakan massa tambahan atau upaya balasan yang dapat memicu konflik lanjutan.

Pangdam Nawoko mengimbau masyarakat Sapiria dan Borta agar tetap tenang, menahan diri, dan tidak terpancing provokasi pihak tertentu. Ia menegaskan bahwa seluruh langkah penanganan telah diambil secara terukur demi menjaga ketertiban umum.

“Keselamatan warga adalah prioritas. Mari serahkan penanganan keamanan kepada aparat dan jangan mudah terpengaruh isu yang dapat memperkeruh keadaan,” Ujar Pangdam.

Dengan pengamanan intensif ini, aparat berharap situasi dapat kembali normal sepenuhnya dan mencegah konflik berkepanjangan yang berpotensi merugikan masyarakat luas. (*411U).

Berita Video

×
Berita Terbaru Update