![]() |
| Kombes Pol Arya Perdana |
CELEBES POST, MAKASSAR — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Polrestabes Makassar memperketat pengamanan. Sebanyak sekitar 700 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di 153 gereja serta sejumlah pos pelayanan dan pengamanan dalam wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Penguatan Pengamanan untuk Ibadah Natal
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, pengamanan tidak hanya mengandalkan personel Polrestabes, tetapi juga didukung oleh Brimob dan Direktorat Samapta Polda Sulsel.
“Kami menyiapkan kurang lebih 700 personel. Dari Polrestabes sendiri sekitar 350 personel, ditambah bantuan dua SSK Brimob dan dua SSK Samapta Polda,” ujar Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Selasa (23/12/2025).
Kapan dan Di Mana Pengamanan Dilakukan?
Pengamanan mulai diberlakukan sejak ibadah malam Natal, Hari Natal, hingga rangkaian ibadah menjelang Tahun Baru. Personel disebar di gereja-gereja dan wilayah hukum polsek.
“Personel kami sebar bersama polsek-polsek di gereja-gereja yang melaksanakan ibadah Natal, baik malam Natal, Hari Natal, sampai setelahnya menuju Tahun Baru,” jelas Arya.
Pos Pelayanan dan Pengamanan Lintas Instansi
Selain pengamanan di gereja, Polrestabes Makassar juga mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan di tiap wilayah polsek. Pos ini melibatkan berbagai unsur:
Satpol PP
Dinas Perhubungan
Tenaga Kesehatan
TNI
Polri
“Di luar gereja kami juga menyiapkan pos pelayanan dan pos pengamanan yang tersebar di masing-masing polsek,” bebernya.
Sterilisasi 153 Gereja oleh Gegana
Untuk memastikan rumah ibadah benar-benar aman, personel Gegana Brimob diterjunkan melakukan sterilisasi gereja sebelum pelaksanaan ibadah.
“Kami minta bantuan Gegana untuk melakukan sterilisasi setiap rumah ibadah. Saat ini sudah terdata kurang lebih 153 gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal,” ungkap Arya.
Tujuan Utama: Umat Beribadah dengan Aman dan Nyaman
Pengamanan ketat ini dilakukan untuk memastikan rangkaian ibadah berjalan khusyuk, aman, dan tertib, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama momen libur panjang akhir tahun.
DDL CP

