![]() |
| Potongan Gambar Video |
CELEBES POST, PAREPARE, Sulawesi Selatan — Publik kembali diguncang aksi kekerasan di jalan raya. Seorang kurir pengantar paket menjadi korban penganiayaan sadis oleh seorang pria berbaju hitam di Jalan Jawi–Jawi, Kota Parepare. Peristiwa ini terekam video warga dan viral di media sosial, menimbulkan kecaman luas karena dinilai sebagai tindakan main hakim sendiri.
Peristiwa bermula ketika korban tengah bertugas mengantar paket di kawasan tersebut. Dalam perjalanan, korban terlibat insiden tabrakan kecil dengan seorang pengendara motor hingga pengendara itu terjatuh. Meski insiden ini seharusnya dapat dibicarakan baik-baik, situasi berubah menjadi amukan.
Pelaku—yang diduga sebagai pengendara yang terlibat insiden—justru menyalahkan korban sepenuhnya, kemudian mengejar dan memepet kurir hingga berhenti.
Setibanya di lokasi, pelaku langsung melayangkan tendangan dan pukulan ke arah korban hingga kurir itu jatuh dari motor. Tidak sampai di situ, pelaku kemudian menginjak kepala korban yang sudah tergeletak tak berdaya.
Dalam video berdurasi singkat yang direkam warga, terlihat korban hanya melindungi kepala dan tubuhnya, sementara pelaku terus melayangkan kekerasan. Beberapa warga berusaha melerai, namun aksi brutal itu sempat berlangsung beberapa saat sebelum pelaku berhenti.
Peristiwa ini sontak menyulut emosi publik. Di media sosial, warganet ramai–ramai mengecam aksi tersebut dan meminta aparat penegak hukum bergerak cepat, serta memperingatkan bahaya tindakan kekerasan di jalan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Parepare belum memberikan pernyataan resmi mengenai identitas pelaku ataupun langkah penanganan hukum yang akan ditempuh. Polisi juga belum memastikan apakah pelaku telah diamankan.
Sementara itu, keluarga korban meminta keadilan. Mereka berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum secara transparan.
“Kami hanya ingin pelakunya bertanggung jawab. Jangan sampai ada korban lain,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Kasus ini menambah catatan buruk aksi kekerasan di jalan raya—sebuah persoalan yang semakin sering terjadi dan menjadi perhatian publik. Masyarakat Parepare mendesak penegakan hukum tanpa kompromi, sembari mengingatkan bahwa perselisihan di jalan bukan alasan untuk merampas nyawa maupun martabat orang lain.
Masyarakat kini menunggu langkah polisi. Apakah pelaku akan segera ditangkap? Publik berharap jawaban tegas dan tindakan nyata.
Fjr - CELEBES POST

